Usai Diakuisisi Elon Musk Pengguna Twitter Pindah ke Mastodon, Apa Itu?

Teknologi.id – Setelah Twitter diakuisisi oleh Elon Musk, sejumlah pengguna mulai mencari platform alternatif dan beralih ke Mastodon. Apa itu?
Mastodon tampak mirip dengan media sosial Twitter. Pengguna dimungkinkan untuk mencuitkan postingan yang disebut sebagai “toots” yang dapat dibalas, disukai, dan diposting ulang oleh pengguna lain dan mereka dapat saling mengikuti.
Mastodon sebetulnya telah ada sejak 2016 dan saat ini sudah memiliki lebih dari 655 ribu pengguna, dengan lebih dari 230 ribu telah bergabung dalam seminggu terakhir.
Baca juga: 5 Janji Elon Musk Setelah Beli Twitter: Edit Twit hingga Super Apps
Secara umum, Mastodon jelas belum menandingi Twitter. Namun aplikasi ini menawarkan servis yang mirip dengan media sosial berlambang burung biru tersebut.
Lini masa Mastodon menghadirkan pembaruan secara kronologis daripada algoritmis. Media sosial ini membiarkan para penggunanya untuk bergabung dengan banyak server berbeda yang dijalankan berbagai kelompok dan individu.
Mastodon Bebas Iklan
Tak hanya itu, Mastodon juga gratis dan bebas dari iklan. Aplikasi ini dioperasikan secara non profit oleh kreatornya, Eugen Rochko dan mendapatkan dana secara patungan.
Sejumlah figur yang telah bergabung ke Mastodon
Beberapa figur kenamaan di Amerika Serikat (AS), telah bergabung di sini antara lain komedian, Kathy Griffin; jurnalis, Molly Jong-Fast; dan profesor di UCLA, Sarah T. Roberts. Roberts mulai menggunakan Mastodon karena khawatir soal moderasi Twitter di bawah Elon Musk.
Terkait Mastodon, Roberts mengatakan banyak pengguna Twitter migrasi ke Mastodon karena mereka melihat adanya kemiripan antara kedua media sosial itu. Banyak fitur di Mastodon dan tampilannya terasa familiar bagi pengguna Twitter.
Hanya saja, tetap ada perbedaan antara Mastodon dan Twitter. Jumlah pesan di Mastodon terbatas 500 karakter, namun pengguna bisa mengirim foto dan video.
Baca juga: Bluesky, Media Sosial Baru Besutan Eks Bos Twitter yang Buat Elon Musk Ketar-Ketir
Tak hanya itu, pengguna juga bisa memfavoritkan atau mengunggah ulang unggahan pengguna lain dll. “Twitter dan Mastodon akan semakin mirip,” kata Roberts.
Tampilan Mastodon sepintas mirip Twitter. Aplikasi ini memiliki tombol mirip tombol retweet, dan favorit. Tampilan unggahan pengguna pun ditaruh di bagian tengah, mirip dengan Twitter.
Mastodon memiliki logo wajah hewan mastodon yang merupakan leluhur gajah warna ungu dengan gradasi.
(dwk)