Tim Transisi Lula Gaet Ekonom yang Bantu Stabilkan Keuangan Brasil pada 1990-an
Sambil merangkul istrinya Rosangela, mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengacungkan jempol setelah mengalahkan pejawat Jair Bolsonaro dalam pemilihan presiden untuk menjadi presiden negara berikutnya, di Sao Paulo, Brasil, Ahad, 30 Oktober 2022. Lula menggandeng ekonom yang menstabilkan keuangan negaranya pada 1990-an.
Foto: AP/Andre Penner
Lula telah mendapat banyak pertanyaan karena tak beri rincian program ekonomi.
REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA — Tim transisi Presiden terpilih Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menggaet dua ekonom yang membantu merancang Rencana Nyata yang menstabilkan ekonomi pada 1990-an. Dua sumber mengungkap kabar tersebut, seperti dilaporkan dipertama kali oleh surat kabar Brasil O Estado de S.Paulo pada Sabtu (5/11/2022).
Sumber yang berbicara dengan syarat anonim menyebut bahwaekonom lain Guilherme Mello juga akan bergabung dalam tim transisi dengan Persio Arida dan Andre Lara Resende. Mello sebelumnya memimpin tim yang menyusun proposal ekonomi untuk Lula di lembaga think tank Perseu Abramo yang berhaluan kiri.
Arida merupakan seorang ekonom ortodoks yang dihormati oleh pasar dan dekat dengan wapres terpilih Geraldo Alckmin, telah ditunjuk olehnya untuk tim transisi. Dia telah memegang posisi dalam administrasi publik pada 1990-an, termasuk presiden bank sentral dan bank pembangunan BNDES.