Teknologi.id – Pengurangan 13% staf di Meta Platforms tidak mengejutkan karena raksasa teknologi tersebut telah memangkas biaya operasional mereka yang membludak
CEO Meta Platform (META), Mark Zuckerberg, membuat keputusan untuk memberhentikan 11.000 dari 87.000 karyawan perusahaan, tetapi ia menawarkan lebih dari tiga bulan uang pesangon dan enam bulan cakupan asuransi kesehatan bagi mereka yang mendapat PHK.
“Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini,” katanya dalam sebuah posting blog.
“Saya tahu ini sulit untuk semua orang, dan saya terutama minta maaf kepada mereka yang terkena dampak,” tambah Zuckerberg.
Pendiri Facebook mengatakan bahwa mereka akan menerima email yang memberikan rincian PHK dan akan memiliki kesempatan untuk berbicara dengan seorang eksekutif mengenai pemecatan ini.
Rincian Paket Pesangon
Zuckerberg memaparkan paket pesangon yang ditawarkan kepada karyawan dalam sebuah posting blog.
Karyawan di AS akan menerima 16 minggu gaji mereka, ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun kerja tanpa batasan.
Perusahaan akan membayar semua waktu istirahat (PTO) dan setiap orang yang merupakan bagian dari program unit saham terbatas (RSU) akan menerima hak mereka pada tanggal 15 November.
Meta akan terus membayar pertanggungan asuransi kesehatan selama enam bulan untuk karyawan dan tanggungan mereka, ditambah memberikan tiga bulan dukungan karir dengan vendor eksternal, termasuk “akses awal ke prospek pekerjaan yang tidak dipublikasikan,” kata perusahaan.
Karena Meta dikenal mempekerjakan karyawan yang bekerja di AS karena visa yang disponsori perusahaan, raksasa teknologi ini menyediakan spesialis imigrasi untuk memberikan panduan.
“Saya tahu ini sangat sulit jika Anda berada di sini dengan visa,” kata Zuckerberg. “Ada periode pemberitahuan sebelum penghentian dan beberapa masa tenggang visa, yang berarti setiap orang akan punya waktu untuk membuat rencana dan bekerja melalui status imigrasi mereka.”
Sementara mayoritas karyawan kehilangan akses ke sistem perusahaan karena adanya informasi sensitif, Zuckerberg dapat dikategorikan lebih murah hati dibandingkan dengan PHK raksasa teknologi besar lainnya dan akan memberikan staf akses ke email perusahaan.
Meta Platform akan memberikan manfaat serupa kepada karyawannya di luar AS
“Di luar AS, dukungan akan serupa, dan kami akan segera menindaklanjuti dengan proses terpisah yang mempertimbangkan undang-undang ketenagakerjaan lokal,” kata Zuckerberg.
Zuckerberg Minta Maaf
Zuckerberg juga meminta maaf kepada karyawannya atas PHK, menekankan bahwa lingkungan makro ekonomi telah menjadi tantangan.
“Penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan telah menyebabkan pendapatan kami jauh lebih rendah dari yang saya harapkan. Saya salah paham, dan saya bertanggung jawab untuk itu,” katanya.
Meta Menunda Perekrutan di Masa Depan
Perekrutan perusahaan akan berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2023 dengan beberapa pengecualian karena pertumbuhan dan efisiensi Meta akan menentukan prospeknya.
“Saya akan melihat kinerja bisnis kami, efisiensi operasional, dan faktor ekonomi makro lainnya untuk menentukan apakah dan berapa banyak kami harus melanjutkan perekrutan pada saat itu,” kata Zuckerberg. “Ini akan memberi kami kemampuan untuk mengendalikan struktur biaya kami jika terjadi penurunan ekonomi yang berkelanjutan. Ini juga akan menempatkan kami di jalur untuk mencapai struktur biaya yang lebih efisien daripada yang kami uraikan kepada investor baru-baru ini.”
Meta bukan satu-satunya perusahaan teknologi besar yang mengumumkan PHK musim ini.Elon Musk, memulai pemecatan karyawan secara tiba-tiba, memutus akses ke laptop, email, dan akun Slack mereka. Musk mengatakan dia bertujuan untuk memotong 50% dari tenaga kerja perusahaan.
Baca juga: Cara Hasilkan Uang Sambil Olahraga dengan Main Game NFT Walken
(MAJ)
