Internasional

KBRI Promosikan Produk Indonesia di Wellington Lantern Festival

Kedutaan Besar RI di Wellington mempromosikan pariwisata dan produk-produk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kedutaan Besar RI di Wellington mempromosikan pariwisata dan produk-produk Indonesia kepada masyarakat Selandia Baru melalui partisipasi dalam pameran budaya Wellington Lantern Festival.

Acara festival itu digelar selama dua hari, pada 18-19 November, dengan menampilkan berbagai pagelaran seni budaya lokal dan asing, hiburan live music serta menyajikan bermacam jenis kuliner, menurut keterangan KBRI Wellington pada Senin.

Pada festival budaya tersebut, anjungan Indonesia memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata dengan menampilkan video, spanduk, brosur yang menampilkan berbagai tujuan wisata di Tanah Air serta memberikan cenderamata berupa kipas dan pulpen.

Anjungan Indonesia juga memajang sejumlah produk kreatif, seperti aksesori, kerajinan tas, dasi yang umumnya bernuansa batik dan tenun.

Selain itu, beberapa produk-produk Indonesia yang telah masuk pasar swalayan dan cukup dikenal luas di Selandia Baru juga turut dipromosikan kembali, termasuk kopi, produk makanan wafer, mie instan, saus sambal, permen, minuman air kelapa dan santan, tisu, serta produk jadi bumbu-bumbu masak khas Indonesia.

Untuk menarik perhatian para pengunjung anjungan Indonesia juga diisi dengan sajian berbagai jenis makanan jajanan pasar khas Indonesia seperti kue lupis, martabak, peyek, risoles hingga sate ayam, yang disiapkan oleh KBRI Wellington.

Selain itu, Indonesia melakukan promosi cicip kopi gratis untuk lebih memperkenalkan jenis kopi arabica Indonesia dari Sibalanga, Sumatra Utara yang tersedia di sejumlah gerai dan toko kopi di Wellington.

Dalam kesempatan pagelaran budaya itu, Indonesia juga menampilkan permainan hampir 100 angklung dengan melibatkan para penonton yang dipandu oleh staf KBRI Wellington sebagai konduktor yang disaksikan oleh para pengunjung.

Selanjutnya, Wellington Lantern Festival itu pun dimeriahkan dengan tampilan hiasan lampu-lampu dengan berbagai macam bentuk binatang laut dan darat yang diletakkan di sepanjang pojokan lokasi pameran, yang diperkenalkan sebagai wahana Lumino City.

Wahana itu menampilkan berbagai ikon lampu hias dari beberapa negara peserta, salah satunya adalah Indonesia yang menampilkan Komodo Dragon.

Lantern Komodo mencuri perhatian yang sangat luas dari pengunjung pengunjung yang berebut untuk berfoto di depan ikon tersebut, kata KBRI Wellington dalam keterangannya.

Festival Lumino City tahun ini mengambil lokasi yang cukup strategis di Wellington Bay, yakni di tepi pantai kota Wellington yang menjadi lokasi di mana warga kota maupun turis asing ramai berkunjung.

Pada musim panas pada akhir pekan, lokasi tersebut sering dikunjungi lebih dari 20 ribu warga pada setiap akhir pekan, khususnya sebelum pandemi Covid-19.

Pihak penyelenggara memanfaatkan momentum tahun ini sebagai upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata melalui penyelenggaraan berbagai ajang festival pada musim panas hingga menjelang April 2023 mendatang.

sumber : Antara

Related Articles

Back to top button