Internasional

Daftar Kecelakaan Kereta Terbesar di Eropa

Puing-puing kereta tergeletak di jalur rel setelah tabrakan di Tempe, sekitar 376 kilometer (235 mil) utara Athena, dekat kota Larissa, Yunani, Rabu, 1 Maret 2023. Sebuah kereta penumpang membawa ratusan orang, termasuk banyak mahasiswa pulang dari liburan, bertabrakan dengan kecepatan tinggi dengan kereta barang yang melaju sebelum tengah malam pada hari Selasa (28/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA — Perjalanan kereta api di Eropa adalah cara yang umum dan relatif terjangkau serta nyaman bagi banyak orang Eropa untuk bepergian. Transportasi ini juga memiliki catatan keamanan yang baik secara keseluruhan, tumbuh lebih aman dalam beberapa tahun terakhir.

Tapi pada Selasa (28/2/2023), tabrakan langsung antara kereta penumpang dan kereta barang di Yunani telah menewaskan puluhan orang dan melukai puluhan lainnya. Peristiwa ini adalah pengingat kecelakaan mematikan bisa terjadi pula di moda transportasi yang sudah mapan.

Berikut adalah beberapa kecelakaan kereta paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Kebakaran Funicular 

Pada November 2000, sebuah kereta gantung di atas kereta kabel terbakar di terowongan gunung di Kaprun, Austria, menewaskan 155 orang. Mereka yang meninggal adalah pemain ski dan snowboarder yang menuju ke lereng gunung Kitzsteinhorn.

Jembatan Kereta Kecepatan Tinggi

Pada  Juni 1998, sebuah kereta berkecepatan tinggi yang melaju dengan kecepatan 200 kph bertabrakan dengan sebuah jembatan di Eschede, Jerman. Kecelakaan ini menyebabkan jembatan runtuh dan menewaskan 101 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Itu adalah bencana kereta api paling mematikan di Jerman pascaperang.

Kereta Komuter Spanyol

Pada Juli 2013, sebuah kereta komuter meluncur dari rel saat melewati tikungan dekat kota Santiago de Compostela di Spanyol barat laut. Peristiwa ini menewaskan 80 orang dan melukai 145 lainnya.

Investigasi menunjukkan kereta tersebut melaju dengan kecepatan 179 kpj pada bentangan dengan batas kecepatan 80 kpj saat meninggalkan rel dan menabrak dinding.

Kasus tersebut akhirnya disidangkan pada Oktober, pengemudi dan mantan direktur keamanan kereta api dituduh melakukan kelalaian profesional. Putusan pengadilan diharapkan keluar dalam beberapa bulan mendatang.

sumber : AP

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Related Articles

Back to top button