BNI Raih Anugerah Kemanusiaan, Dianggap Jadi Bagian Keberhasilan Atasi Covid-19
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih anugerah kemanusiaan karena dianggap ikut membantu menaggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (17/11/2022).
Foto: BNI
BNI berupaya memberikan dukungan maksimal dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia berhasil menjadi negara yang mampu mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang telah berjalan lebih dari dua tahun. Bahkan, Indonesia sukses menjadi tuan rumah penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali.
Kesuksesan penyelenggaraan G20 menunjukkan kesiapan Indonesia dalam mengajak seluruh masyarakat dunia bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Untuk Indonesia menyelenggarakan Malam Anugerah Kemanusiaan sebagai wujud apresiasi pemerintah atas berbagai aksi filantropi dalam penanggulangan Covid-19. Anugerah yang diberikan kepada perseorangan, perusahaan swasta, dan BUMN itu berlangsung di ajang O20, side event dari KTT G20, di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11/2022).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi bank milik negara yang menerima penganugerahan bersejarah tersebut. Direktur Corporate and International Banking BNI Silvano Rumantir hadir secara langsung mewakili perseroan.
Silvano mengatakan, perseroan selalu berupaya untuk memberikan dukungan maksimal kepada pemerintah khususnya dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Terlebih, sebagai bank milik negara, BNI memiliki kewajiban lebih besar untuk dapat menjaga kestabilan ekonomi dengan mengusung berbagai program kemanusiaan.
BNI sangat mengapresiasi penghargaan tersebut. “Tentunya dukungan yang sudah terealisasi sejauh ini akan terus kami tingkatkan, bukan hanya untuk menanggulangi dampak pandemi, tetapi juga mendukung penguatan ekonomi dengan berbagai program pendampingan kepada masyarakat,” kata dia.
Adapun, program kemanusiaan khusus penanganan pandemi pencegahan Covid-19 melalui bantuan pemeriksaan deteksi awal berupa test swab PCR, pemberian alat pencegahan ke warga dan tenaga kesehatan seperti masker, alat pelindung diri, alat cuci tangan, dan lain-lain.
Ada pula, bantuan pengobatan dan penanganan di rumah sakit berupa alat-alat deteksi dan laboratorium Covid-19 serta bantuan operasional untuk tenaga kesehatan. BNI pun aktif menyalurkan bantuan vaksinasi, sekaligus penyediaan tempat sampah khusus limbah masker. Perseroan juga ada bantuan ambulance penanganan pasien Covid-19.
“Di luar itu, kami memiliki beberapa program kemanusiaan lain seperti apresiasi guru honorer, dan apresiasi terhadap bidan dan perawat yang mana mereka semua berjuang di garda terdepan di masa-masa genting pandemi,” ujarnya.