Bluesky, Media Sosial Baru Besutan Eks Bos Twitter yang Buat Elon Musk Ketar-Ketir
Teknologi.id – Elon Musk menjadi pusat perhatian dunia saat ia menyelesaikan akuisisi Twitter pada 27 Oktober. Kesepakatan itu bernilai $44 miliar dan membuat seluruh crypto sphere dan industri teknologi bergemuruh. Namun, Dorsey sebagai orang lama di Twitter menyambut berita tersebut dengan peluncuran Bluesky yang sudah didirikan dari tahun 2019.
Proyek ini bertajuk Bluesky dan dirancang langsung oleh Jack Dorsey ketika dia masih menjadi CEO Twitter. Kemudian, pada pekan pertama pembukaan beta user-nya lebih dari 30.000 pendaftar masuk dalam daftar tunggu, proyek ini dengan cepat disebut-sebut sebagai alternatif dan bahkan mungkin pengganti Twitter milik Musk.
Apa itu Bluesky?
Join the waitlist to try the beta before it’s publicly available https://t.co/xjTBYE9oOJ
— bluesky (@bluesky) October 20, 2022
Bluesky adalah perusahaan berorientasi pada kepentingan publik yang mencoba membangun bentuk media sosial yang “terbuka dan terdesentralisasi”. Platform ini bertujuan untuk membuat protokol standar untuk platform media sosial. Setelah dikembangkan sepenuhnya, Bluesky akan memungkinkan jaringan media sosial yang terpisah untuk berinteraksi satu sama lain melalui standar terbuka, meskipun setiap jaringan memiliki sistem kurasi dan moderasi sendiri.
Bluesky digadang-gadang sebagai solusi atas kegagalan Twitter. hal ini merupakan respon dari adanya desas-desus mengenai jaringan media sosial yang dituduh melakukan penyelewengan data, penyebaran informasi yang salah, dan campur tangan pemilu. Faktanya, Jack Dorsey memperkenalkan proyek tersebut di utas Twitter yang secara terang-terangan memberikan larangan keikutsertaan pada Donald Trump di platform tersebut.
Baca juga: 5 Janji Elon Musk Setelah Beli Twitter: Edit Twit hingga Super Apps
“Kami mencoba melakukan bagian kami dengan mendanai inisiatif standar desentralisasi terbuka untuk media sosial. Tujuan kami adalah menjadi untuk menghadirkan percakapan publik di internet yang inklusif. Kami menyebutnya Bluesky,” dikutip dari tweet pribadi Dorsey.
Pada dasarnya, Bluesky dibuat dan didanai oleh perusahaan induknya, Twitter, dan tujuannya adalah agar Twitter akhirnya mengadopsi teknologi tersebut. Sejauh itu, Bluesky menerima dana sebesar $13 juta dari Twitter, tanpa syarat atau komitmen apa pun kecuali untuk melanjutkan penelitian mengenai teknologi termutakhirnya.
Bagaimana Bluesky akan berfungsi?
Pada dasarnya, apa yang ingin dibuat Bluesky adalah protokol “terdesentralisasi” untuk media sosial. Protokol ini akan memungkinkan perusahaan dan individu untuk membangun aplikasi, layanan, atau algoritme rekomendasi pada jaringan dan data dasar yang sama. Hal ini seperti cara kerja email; Kamu dapat mengirim email ke seseorang yang menggunakan layanan email berbeda dan tetap yakin pesan dan lampiran kamu akan terkirim.
Itu karena email dibuat dengan aturan teknis seperti HTTP dan TCP/IP, yang memberikan standar umum tentang bagaimana komputer harus berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan. Protokol semacam ini memungkinkan siapa saja untuk menggunakan atau membuat produk di atasnya. Hal ini yang ingin dikembangkan oleh Bluesky.
Akankah Elon Musk Membuntuti Teknologi Bluesky?
Penggagas utama Bluesky, Jack Dorsey, tidak lagi menjadi bagian dari Twitter. Apalagi, baru-baru ini Elon Musk memecat penerus Dorsey, Parag Agrawal. Dengan demikian, Bluesky secara resmi telah kehilangan dua pendukung terbesarnya dari dalam Twitter. Ini berarti bahwa dukungan di masa yang akan datang dari situs microblogging akan semakin berkurang.
Namun, percakapan yang bocor antara Musk dan Dorsey menggambarkan hal yang berbeda. CEO Tesla dikatakan telah menyebut Bluesky sebagai “ide yang sangat menarik” dan menyatakan keinginannya untuk membantu proses pengembangannya. Dorsey membalas respon itu ketika pengambilalihan Twitter Musk diumumkan.
“Elon adalah solusi tunggal yang saya percaya. ini adalah jalan yang benar. Saya percaya dengan sepenuh hati,” katanya.
Ini bisa menunjukkan kolaborasi di masa yang akan databf antara keduanya. Namun, Bluesky masih jauh dari produk yang lengkap, dan hanya waktu yang akan menjawab bagaimana Bluesky akan benar-benar beroperasi.
Baca juga: Moonwalkers, Sepatu Unik yang Bisa Tingkatkan Kecepatan Berjalan Hingga 250%!
(MAJ)